Cacat RSPO: Socfin mengecualikan sebagian perkebunan yang bermasalah dari proses sertifikasi

Medium_try
Milieudefensie | 23 February 2023

Cacat RSPO: Socfin mengecualikan sebagian perkebunan yang bermasalah dari proses sertifikasi

English

Analisa dari Milieudefensie menemukan bahwa Perusahaan Sawit Socfin secara sistematis menyembunyikan sebagian dari perkebunan mereka dari sertifikasi. Dengan cara ini mereka berhasil menerima sertifikat RSPO, sementara sebagian besar perkebunan mereka (yang disembunyikan itu) tidak memenuhi persyaratan lingkungan dan sosial

Milieudefensie menerima komplain dari masyarakat dan masyarakat sipil tentang proses sertifikasi Socfin dan memulai pemantauan pada tahun 2020. Bersama dengan mitra kami mengajukan berbagai keluhan kepada RSPO, Assurance Services International (ASI) dan badan sertifikasi. Dalam lembar fakta ini kami menjelaskan bagaimana Socfin membagi perkebunannya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk mendapatkan sertifikasi.

Akibatnya perkebunan yang dikelola langsung oleh Socfin dan mengirimkan TBS ke satu pabrik yang sama dapat terdiri dari kebun yang sudah bersertifikat dan tidak bersertifikat. Dalam beberapa kasus, area perkebunan dengan masalah yang tidak ‘siap sertifikasi’ dikecualikan dari ruang lingkup sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi. Cara ini diperbolehkan dalam sistem RSPO.

Berdasarkan pemeriksaan atas laporan audit RSPO dan rencana terikat waktu untuk perkebunan Socfin di Afrika, Milieudefensie menyimpulkan bahwa proses sertifikasi RSPO memiliki kelemahan besar yang memengaruhi kredibilitas RSPO. Area perkebunan yang dikelola langsung di basis suplai yang tidak sesuai dengan Prinsip & Kriteria RSPO dapat dikecualikan dari ruang lingkup sertifikasi.

Cara ini menyebabkan proses sertifikasi menjadi cacat, karena masalah yang ada tidak diselesaikan-- sebelum perusahaan mendapatkan label keberlanjutan. Hal ini jelas memudahkan perusahaan perkebunan untuk mendapatkan sertifikasi, sementara mereka mengulur waktu untuk menangani (atau tidak?) masalah lingkungan atau sosial di perkebunan mereka yang lain. Mereka dapat mulai mengeruk keuntungan dari citra 'hijau' mereka terhadap pasar dan pemodal.

Sertifikat RSPO dapat diberikan kepada perusahaan, meskipun ada beberapa perkebunan yang tidak sesuai dengan Prinsip dan Kriteria RSPO, selama tidak melanggar persyaratan minimum untuk unit yang tidak bersertifikat. Badan Sertifikasi tidak secara tepat dan konsisten menilai kepatuhan terhadap persyaratan minimum.

Baca selengkapnya disini (dalam Bahasa Inggris)

Who's involved?

Whos Involved?


  • 13 May 2024 - Washington DC
    World Bank Land Conference 2024
  • Languages



    Special content



    Archives


    Latest posts